Welcome

Berawal dari ketiadaan, kita berpikir dan belajar untuk menciptakan. Membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik, lebih berarti dan lebih bermanfaat. "Mari berbagi manfaat" #Give thank to Allah, the Creator of all things.

Wednesday, October 10, 2012

Inovasi Frugal Perlu Menjadi Fokus Perhatian di Indonesia

ristek.go.id, Pusat Penelitian Perkembangan Iptek–Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PAPIPTEK-LIPI) kembali menyelenggarakan kegiatan Forum Tahunan Pengembangan Ilmu Penegetahuan, Teknologi, dan Inovasi (Iptekin) ke-2 Tahun 2012 dengan tema “Inovasi Frugal : Tantangan dan Peluang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) serta Bisnis di Indonesia. 

“Inovasi Frugal” merupakan serangkaian kegiatan disain rekayasa kreatif yang menghasilkan produk teknologi inovasi yang sangat murah (ultra-low-cost), kuat dan mudah digunakan yang memenuhi kebutuhan pasar dengan kemampuan ekonomi rendah. 

Pengembangan kemampuan inovasi frugal perlu menjadi fokus perhatian iptek di Indonesia saat ini. Hal ini karena inovasi frugal merupakan serangkaian kegiatan desain rekayasa kreatif yang menghasilkan produk inovasi yang murah, kuat dan mudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan ekonomi rendah.  Inovasi frugal mengarah pada tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan yaitu environmental protection, economic development dan social equity. 

Pada kesempatan ini, Sekretaris Utama LIPI, Djusman Sajuti dalam pembukaannya mengatakan, peran iptek tidak hanya terbatas pada penciptaan hasil inovasi saja tetapi peningkatan kualitas sumberdaya penelitian untuk lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat dan pemecahan masalah bangsa menjadi catatan penting, terlebih jika merujuk pada pendekatan inovasi frugal. 

“Selain itu interaksi antara aktor sistem iptek dan sistem produksi menjadi kunci kesuksesan dalam aktivitas inovasi. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan interaksi tersebut antara lain melalui forum komunikasi dan kerjasama antara ilmuwan, perekayasa, prkatisi di industri, serta masyarakat, dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam merumuskan kebijakan iptek”, ujar Djusman Sajuti dalam pembukaan Forum Tahunan Pengembangan Ilmu Penegetahuan, Teknologi, dan Inovasi (Iptekin) ke-2 Tahun 2012 di Gedung Widya Graha LIPI, pada Rabu 10 Oktober 2012.

Dalam arahannya, Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menegristek), Gusti Muhammad Hatta mengatakan, forum ini akan menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan dan pemanfaatan produk/proses inovasi, terutama untuk inovasi frugal.

Lebih lanjut, Menegristek mengatakan, Inovasi frugal yang lebih berorientasi pada upaya menyediakan teknologi secara ekonomi lebih terjangkau (affordable) bagi para pengguna teknologi dengan kapasitas finansial terbatas, dapat menjadi pilihan yang realitas bagi indonesia pada saat ini. 

“Tantangan terbesar dalam mendorong inovasi frugal diyakini bukan terkait dengan kemampuan/kapasitas teknis para pengembang teknologi nasional, baik akdemisi di perguruan tinggi maupun para peneliti dan perekayasa di lembaga riset non-perguruan tinggi, tetapi sangat mungkin berkaitan dengan tatangan dalam mengintensifkan komunikasi dan interaksi antara pengembang dan pengguna teknologi, sehingga terbangun sinergi yang produktif dalam menyediakan teknologi yang relevan untuk mendorong pertumbuhan dan perluasan ekonomi nasional, ujar Gusti Muhammad Hatta.

Melalui forum ini diharapkan menjadi ajang dalam memfasilitasi dan menghimpun hasil penelitian, pengalaman atau praktek yang dilakukan pra peneliti, praktisi, serta pemerhati iptekin dari berbagai lembaga litbang, akademisi, LSM, industri media untuk bersama-sama urun rembuk serta membahas isu-isu tentang tantangan dan peluang membangun inovasi frugal sebagai salah satu opsi dalam mengembangkan kegiatan litbang dan bisnis di Indonesia serta merumuskan alternatif kabijakan iptek yang mendukung berkembangnya inovasi frugal. 

Dalam acara ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Kelembagaan Iptek KRT, Benyamin Lakitan;  Asisten Deputi Pengembangan Kelembagaan KRT, Fajar Suprapto; Asisten Deputi Relevansi Program Riset Iptek, Ahmad Dading Gunadi; dan Kepala Biro Hukum dan Humas, Anny Sulaswatty. (humasristek)

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih telah membaca,

Semoga perjumpaan kali ini berkesan di hati sahabat-sahabat sekalian, silahkan diambil manfaatnya, serta dibawa pulang oleh-oleh pelajaran dan ilmunya. :)

Jika ingin meninggalkan jejak dan ingin mengirimkan komentar, Silahkan isi kotak komentar di bawah ini...

Mario Teguh's Quotes

Quotes

Blogger Jogja

Traffic Exchange

EasyHits4U.com - Your Free Traffic Exchange - 1:1 Exchange Ratio, 5-Tier Referral Program. FREE Advertising!

Wibiya provides a web toolbar that enables blogs and websites to integrate the most exciting services and web applications into their blog or website.