Workshop Pemanfaatan Database Ilmiah Internasional

ristek.go.id, Database Ilmiah Internasional seperti kumpulan penulisan jurnal ilmiah, artikel maupun ebook yang dipublikasikan oleh peneliti-peneliti dunia merupakan salah satu bagian dari referensi bagi peneliti lainnya untuk mengikuti perkembangan riset ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mempercepat dan menggiatkan peneliti di Indonesia khsusunya peneliti-peneliti dibawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) yaitu Lembaga Penelitian Non Kementerian diantaranya BAPETEN, BPPT, BATAN, BIG, BSN, LIPI dan LAPAN telah mendapatkan akses untuk melihat dan mengunduh jurnal ilmiah internasional selama 3 (tiga) tahun belakangan. Setiap tahun KRT menambah langganan junal, untuk tahun 2012 ada 4 penyedia jurnal internasional yaitu Science Direct, IEEE, Ebsco dan Cengage Learning dan 2 (dua) index sitasi yaitu Thomson Reuters dan Scopus.

Dalam rangka optimalisasi penggunaan database ilmiah internasional yang dilanggan KRT, maka setiap tahun selalu dilakukan sosialisasi dalam bentuk workshop ke peneliti-peneliti di 7 (tujuh) LPNK tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada para ilmuwan cara memperoleh sumber-sumber penulisan dan database bertaraf internasional. Sumber tulisan ini dapat berupa jurnal ilmiah sebagai informasi primer yang memiliki peranan penting untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rangkaian kegiatan Worksop dengan tema “Pemanfaatan Database Ilmiah Internasional” telah dilaksanakan di LAPAN tanggal 12 September 2012 diikuti pegawai LAPAN, BSN dan BAPETEN dibuka oleh Elly Kuntjahyowati Kepala Bagian Humas Lapan, di BPPT tanggal 18 September 2012 dibuka oleh Juliati Junde Kepala Bidang Perpustakaan BPPT, di Badan Informasi Geospasial tanggal 19 September 2012 dibuka oleh Enjang Farid Kepala Balai Diklat BIG, tanggal 26 September 2012 di PDII LIPI dibuka oleh Endang Sri Rusmiyati Rahayu Kepala Bidang Informasi PDII LIPI, tanggal 4 Oktober 2012 di BATAN dibuka oleh Muh. Sirojul Munir Bidang Sistem dan Jaringan Komputer BATAN. Acara dihadiri oleh para pejabat fungsional peneliti, perekayasa dari LPNK.

Secara garis besar dalam sambutannya disampaikan bahwa acara ini merupakan agenda untuk mengkoordinasi kegiatan ristet di Indonesia, salah satunya melalui berlanggan jurnal yang dapat dimanfaatkan peneliti. Perlu di evaluasi sejauh mana e-journal sudah dimanfaatkan, kegiatan ini diharapkan berguna bagi peneliti disamping itu juga perlu diperhatikan copyright-nya. Pemanfaatan data base ilmiah internasional sangat mendukung kegiatan di lembaga litbang. Dengan terintegrasinya pemanfaatan e-journal dan e-book, maka para ilmuwan dapat dengan lebih mudah saling bertukar informasi tentang penulisan karya ilmiah.

Perwakilan dari Ristek dihadiri Asisten Deputi Data dan Informasi IPTEK Agus Sediadi, Kepala Bidang Pemasyarakatan Iptek Henri Tambunan S dan Kepala Bidang Data dan Informasi Biro Hukum dan Humas, Haryanto Sahar. Dalam sambutannya Agus Sediadi mengatakan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) telah melanggan bahan pustaka atau sumber referensi dari database jurnal dan buku elektronik. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan litbang pada Kementerian Ristek dan lembaga riset lainnya. "Dengan database ilmiah tersebut, diharapkan para ilmuwan dapat dengan mudah memperoleh literatur dan mengakses bahan-bahan pendukung penelitian," ujarnya.

Penggunaan e-jurnal dari 4 (empat) jurnal internasional yang dilanggan KRT di paparkan oleh masing-masing perwakilan dari EBSCO, Science Direct, Thomson Reuters dan IEEE. Salah satu yang menarik dari fasilitas feature dari jurnal internasional adalah fasilitas translate bahasa yang dapat didengar oleh peneliti. (datin-BHH/ humasristek)