Sunday, July 25, 2010
Karena Kita Masih Bodoh, Maka Kita Harus Terus Belajar
Jika anda ingin menjadi orang yang SUKSES berarti anda HARUS baca ini!!!
Bagaimanakah cara menjadi orang yang sukses?? Jawabanya BELAJAR !!!
Jika anda mau tau bagaimana caranya berarti anda harus tau dulu bagaimana cara berfikir orang yang sukses, mari kita bahas semuanya disini...
apakah anda tau apakah arti kesuksesan itu ?? banyak sekali orang yang menyalah artikannya, mereka selalu menjawab… orang yang sukses adalah mereka yang sukses dalam berbisnis! sebenarnya bukan seperti itu, orang yang sukses adalah orang yang teguh & mau berkomitmen untuk menjalankan suka duka didalam perjalanan yang ia jalankan...
Bagaimana cara berfikir orang yang sukses??
anda harus ingat, mereka selalu FOKUS & komitmen dengan apa yang mereka jalankan… jangan kita salah artikan jika orang yang sukses itu selalu sukses! karena mereka juga sering GAGAL, dengan kegagalannya itu dia menjadi lebih baik dan mencoba belajar lagi, mereka selalu berfikir menyalahkan orang lain itu tidak benar! berhentilah menyalahkan orang lain. salahkanlah diri anda sendiri karena lebih mudah mengubah diri anda sendiri di bandingkan menyalahkan orang lain + mengubah orang lain :) “mengubah diri anda sendiri saja belum tentu bisa bagaimana anda bisa mengubah orang lain apalagi jika orang itu bos anda”
mulailah merubah diri anda sekarang, saya sarankan banyaklah membaca, jangan banyak bertanya tapi banyaklah membaca!
ribuan orang yang saya dapati yang bisanya hanya bertanya tapi tidak mau membaca, memang bertanya itu baik tapi lebih baik lagi jika anda membaca terlebih dahulu, setelah membaca silahkan bertanya jika pertanyaan anda memang tidak ada di jelaskan di dalam buku/website yang anda baca
Dengan memiliki sifat2 dan Karakteristik tersebut maka anda akan menjadi orang yang sukses,
Kita Pasti Bisa Seperti Mereka !
Apakah kita mau sedikit belajar untuk maju demi kesuksesan kita...
Dalam mengarungi hidup ini kita pasti menghadapi berbagai macam orang dan berbagai macam situasi. Orang yang mengosongkan dirinya dari sebutan sudah pintar atau sudah pandai, pastilah akan mampu mengambil manfaat dari orang lain atau pun berbagai situasi. Ibaratnya, segala hal akan menjadi ilmu sehingga ia benar-benar orang yang beruntung karena terus berubah lebih baik dari sebelumnya.
Kepekaan akan ilmu muncul dari hati yang bersih. Orang yang iri dan dengki, segala hal bisa menjadi masalah bukan menjadi ilmu. Orang yang minder pun demikian, ilmu seolah tertutup baginya karena sungkan dan segan. Orang yang sombong apalagi, semua hal akan dianggapnya sepele atau kurang se-level dengan dirinya sehingga tak membuatnya tergerak.
Sebenarnya apa yang sangat berbahaya bagi kita adalah terkotorinya hati sehingga pikiran menjadi redup dari ilmu. Bayangkan, segala hal yang seharusnya menjadi ilmu malah bisa sebaliknya, menjadi bencana. Orang-orang yang miskin ilmu akhirnya kerap menghadapi stres. Lalu, ketahuilah bahwa stres termasuk keadaan yang paling berpotensi membawa kematian.
Apakah hari ini hati kita telah terbuka pada ilmu. Mau mendengarkan pendapat dan penjelasan orang lain, mau membaca buku yang ditulis oleh orang lain, atau mau sejenak memperhatikan anak-anak dan belajar dari mereka? Jika semua fenomena itu tidak dapat menjadi ilmu, tetapi malah dianggap masalah. Kita tentu tidak mau dibuat stres oleh masalah yang kita sendiri merasa bingung untuk memecahkannya.
Sahabat bagaimana membersihkan hati itu? Berlakulah selalu bagaikan gelas yang kosong. Dengan demikian, kita siap diisi dan mengisi hidup ini dengan ilmu. Namun sebaliknya, lihatlah gelas yang setengahnya berisi dan setengahnya lagi kosong (gelas yang berisi hanya setengah). Dengan demikian, kita telah mengeset pikiran untuk selalu berpikir positif. InsyaAllah, hati akan tetap terjaga dari kekotoran nafsu duniawi yang salah satunya menginginkan kita menjadi orang yang merasa pintar.
Ilmu memang sudah selayaknya berbanding lurus dengan datangnya masalah agar kita selalu siap mencari solusinya. Bagaimana kalau masalah ternyata jauh lebih banyak daripada ilmu yang kita miliki? Maka, pada saat itulah masalah menjadi tidak terkendali dan melahirkan masalah baru yang lebih rumit serta pelik.
Rekan sahabat sekalian hendaknya kita tidak berleha-leha dalam menuntut ilmu, apalagi menyepelekannya. Orang sukses yang tidak tamat SD (Sekolah Dasar) pun, pastilah ia menggunakan ilmu. Jadi, jangan melihat orang yang gagal sekolah dan menjadi sukses sebagai orang yang mengesampingkan ilmu. "Ah, dia saja tidak sekolah bisa sukses. Lalu, ngapain sekolah?" Bukan sekolah atau tidaknya yang penting, tetapi bagaimana ikhtiar mencari ilmu itu dilakukan dengan atau tanpa melalui sekolah.
Bagian dari sukses seseorang adalah kemampuan dia keluar dari masalah dan mengatasinya. Setiap masalah pasti ada kiat atau ilmu untuk memecahkannya yang biasa kita sebut solusi. Jadi, tidak mungkin tanpa ilmu, sebuah masalah dapat diatasi dan tidak mungkin tanpa ilmu, sebuah sukses akan diraih.
Karena masalah terus datang silih berganti, mustahil seseorang dapat bertahan tanpa terus belajar. Apa yang membuat kita mundur dalam suatu urusan karena kita mulai alergi terhadap proses belajar. Belajar dianggap membuang waktu dan tidak efektif. Akibatnya, masalah cukup diselesaikan saja oleh orang lain yang dibayar untuk itu.
Orang lain yang mendapat uang plus juga mendapat ilmu sehingga untung dua kali. Adapun kita yang sudah membayar, hanya mendapat satu keuntungan bahwa masalah kita diselesaikan orang lain tanpa kita tahu bagaimana cara menyelesaikannya.
Orang yang berhenti belajar berarti sudah selesai dengan urusan memperbaiki dirinya. Padahal, ujian dari Allah tidak akan pernah selesai selama seorang hamba masih menghirup nafas di dunia ini. Oleh karena itu, tanpa belajar terus-menerus, seseorang tidak akan mungkin mampu mengatasi semua masalah hidupnya.
Jadi mari tetap terus belajar, karena saya masih kurang ilmu dibanding anda, maka saya akan terus belajar, dan belajar, jangan malu belajar, walau belajar dengan anak-anak, karena ilmu berada dimana-mana, ilmu tidak hanya kita dapat di sekolah, atau pendidikan formal. semoga kita akan tetap terus belajar, belajar untuk hidup, belajar menjadi sukses, dan belajar untuk terus bisa belajar.
"Karena kita masih bodoh, maka kita harus terus belajar"
"Jangan menjadi gelas yang penuh untuk belajar, sisakan sedikit kekosongan untuk pelajaran yang lain"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mario Teguh's Quotes
Quotes
Traffic Exchange
EasyHits4U.com - Your Free Traffic Exchange - 1:1 Exchange Ratio, 5-Tier Referral Program. FREE Advertising!
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih telah membaca,
Semoga perjumpaan kali ini berkesan di hati sahabat-sahabat sekalian, silahkan diambil manfaatnya, serta dibawa pulang oleh-oleh pelajaran dan ilmunya. :)
Jika ingin meninggalkan jejak dan ingin mengirimkan komentar, Silahkan isi kotak komentar di bawah ini...